BRITANIA RAYA, NU UK – Cerita Hikmah Ramadhan 1445H edisi kali ini menampilkan kisah reflektif dari Kota Edinburgh yang terletak di Negara Scotlandia. Cerita kali ini berasal dari Sahal Sabilil Muttaqin yang sedang menempuh pendidikan MSc Synthetic Biology and Biotechnology di The University of Edinburgh.
Apakah boleh diceritakan bagaimana suasana Bulan Ramadhan di Edinburgh?
Ramadan di Edinburgh berpusat di beberapa Masjid seperti Edinburgh Central Mosque, Dar Al Arqam, dan Iqra Academy. Kegiatan-kegiatan pada bulan ini diisi dengan ceramah dan santap iftar bersama, terutama di Dar Al-Arqam yang menyelenggarakan iftar tiap hari dengan menu khas Biryani.
Apa aktifitas yang dikerjakan selama Bulan Ramadhan?
Tentu banyak yang saya lakukan selama menjalankan Ibadah di Bulan Suci Ramadhan ini, salah satunya adalah Tarawih. Selain itu, sebagai Ketua KIBAR Edinburgh, saya juga mengorganisir buka bersama Masyarakat Muslim Indonesia di Edinburg, buka bersama dengan teman-teman, tetap belajar karena banyak assignments dan exam, liburan ke London untuk bersilaturrahim dengan kawan-kawan PCINU UK.

Apa nikmat Ramadhan tahun ini?
Saya merasakan persaudaraan antar sesame semakin membaik. Selain berkunjung ke London untuk bersilaturahim dengan kawan-kawan PCINU UK, saya juga lebih akrab dengan warga Muslim di Edinburgh, tidak hanya dengan Muslim Indonesia saja, melainkan juga dengan Muslim manca negara.
Apa tantangan terbsesar menjalankan Puasa di Edinburgh?
Bagi saya, tantangannya adalah durasi puasa yang sangat lama. Berpuasa di sini selama 16 Jam, khususnya di 10 hari terakhir. Selain itu, momen Ramadhan ini semakin melatih kesabaran dan fokus dalam belajar.
Apa pesan hikmah yang ingin disampaikan kepada para pembaca?
Sebagai orang Indonesia kita harus bersyukur diberi nikmat durasi siang dan malamnya cukup seimbang sehingga bisa menjalankan Ramadan yang lebih prima. Di Scotlandia, tanpa mengurangi rasa khidmat, durasi puasa dan posisi sosial Umat Islam sebagai minoritas menjadi tantangan sendiri untuk menghidupkan Ramadan agar lebih meriah dan produktif. (*)
Cerita Hikmah Ramadhan adalah Kumpulan kisah sederhana dan reflektif dari para diaspora dan mahasiswa Indonesia khususnya di UK. Kisah-kisah ini dikumpulkan dan disunting oleh Efri Arsyad Rizal dari Birmingham UK dan Rosyid Jazuli dari London, UK.




